Koordinasi tindak lanjut pembinaan Kecamatan Sayang Ibu dan Bayi

Berita Terkait

• Sosialisasi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap di Desa Kliwonan0
• Camat beserta Polsek kirim Tumpeng ke Makoramil 04 Banyuurip0
• Lokakarya Mini Lintas Sektoral UPT Puskesmas Banyuurip0
• Upacara Peringatan hari Kesaktian Pancasila 20190
• Pelantikan Ketua TP PKK 16 Desa dan 2 Kelurahan0
• Penyuluhan program KKBPK, GEMI KEREN Generasi Milenial Kehidupan Terencana 0
• Kerjasama yang baik antar lembaga desa untuk tercapainya target pembangunan desa0
• Pembinaan Kader Siaga Trantib (KST)0
• Penghargaan Proklim untuk Bank Sampah Borokulon0
• Pengukuhan Konselor Teman Sebaya di SMP Diponegoro0

Berita Populer

• Kegiatan Posyandu Lansia di Desa Pakisrejo
• Lokakarya Mini Lintas Sektoral (LOKMIN LINSEK) Wilayah Kerja UPT Puskesmas Seborokrapyak
• Pentingnya Keberadaan Tokoh Masyarakat
• Sosialisasi dan Pembentukan P3A, GP3A dan IP3A Di Desa Kliwonan
• PPKBD dan Sub PPKBD menerima materi penyuluhan KB di era milenial
• Pemakaian Busana Adat Purworejo Lengkap (Jangkep) pada kamis pertama
• Pelantikan Ketua TP PKK 16 Desa dan 2 Kelurahan
• Asistensi Penyusunan APBDes 2021
• Serah terima jabatan Pj Kades kepada Kepala Desa terpilih
• Pembinaan gerakan sayang ibu dan bayi (GSIB)

Mewakili Camat, Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Suyatno membuka acara Rakor Tindak Lanjut Pembinaan KSIB di Pendopo Kecamatan pada hari Kamis (10/10). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dinsosdukkbppa Kabupaten Purworejo, Kepala UPT Puskesmas Banyuurip, Kepala KUA Banyuurip beserta Penyuluh, Ketua TP PKK Desa Candisari serta penggiat kampung KB Kencana Sari Desa Candisari.

Kegiatan bertujuan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup ibu dan bayi, titik berat pada pengurangan angka kematian ibu dan bayi. Sedangkan Desa Candisari dipilih agar sinkron dengan program kampung KB, dimana Kampung KB Kencana Sari merupakan kampung KB terbaik kedua tingkat Propinsi Jawa Tengah.

Kepala UPT Puskesmas Banyuurip Zumrotul mengatakan untuk memaknai implementasi KSIB, tidak hanya untuk lomba. tapi merupakan langkah nyata, untuk mencapai penurunan angka kematian ibu dan bayi. melebihi target dari nasional dan provinsi. 

Sedangkan Kepala KUA Dadan Sudani dalam sambutannya mengatakan berkaitan dengan perkawinan yang selama ini terdaftar di KUA, candisari keluarganya mencerminkan kesakinahan. "Ibu-ibu yang bergabung di KSIB ini hendaknya bisa bergerak saat ada keluarga yang memiliki masalah konflik, sebagai tempat konsultasi, pendampingan, dan untuk ketahanan mental keluarga." ujarnya.