- Forkopimcam Banyuurip Hadirkan Kehangatan Toleransi di Malam Natal
- Forkopimda Kabupaten Purworejo Gelar Monev Posko Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
- Peringatan Isro’ Mi’roj di Desa Seborokrapyak, Momentum Penguatan Iman dan Kebersamaan Umat
- Forkopimcam Banyuurip Hadirkan Kehangatan Toleransi di Malam Natal
- Camat Banyuurip Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gerai Koperasi Desa Merah Putih Tanjunganom
- Beasiswa Jadi Penyemangat, Wujudkan Generasi Berprestasi dan Berdaya di SD Tegalmiring
- Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tingkat Kabupaten Purworejo 2025
- Slametan Peresmian Jembatan Malangrejo, Akses Harapan yang Rampung Tepat Waktu.
- Rakerkab KONI Purworejo 2025: Kolaborasi Diperkuat, Prestasi Olahraga Ditargetkan Meningkat
- Kasi Trantibum Kecamatan Banyuurip Hadiri Pendataan Tempat Ibadah Kabupaten Purworejo
Pembinaan gerakan sayang ibu dan bayi (GSIB)
Berita Terkait
- Pembinaan pos pembinaan terpadu (POSBINDU)0
- Pertemuan Forum Komunikasi Desa/Kelurahan Siaga Aktif0
- Warga borokulon belajar di kampung tani kemranggen 0
- Bersatu Kita Maju, menjadi tema Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 910
- Pencanangan poyandu ODGJ Pelita Hati Borokulon0
- Gencarkan desa ODF, puskesmas banyuurip sosialisasi di desa candisari0
- Pelatihan dan Pembinaan Takmir Masjid0
- Konferensi Sekdes dan Seklur bulan Oktober0
- Meriah, perayaan hari santri nasional di kelurahan borokulon0
- Kenal Pamit Kapolsek Baru dan Kapolsek Lama0
Berita Populer
- Kegiatan Posyandu Lansia di Desa Pakisrejo
- Pentingnya Keberadaan Tokoh Masyarakat
- Lokakarya Mini Lintas Sektoral (LOKMIN LINSEK) Wilayah Kerja UPT Puskesmas Seborokrapyak
- Sosialisasi dan Pembentukan P3A, GP3A dan IP3A Di Desa Kliwonan
- PPKBD dan Sub PPKBD menerima materi penyuluhan KB di era milenial
- Pemakaian Busana Adat Purworejo Lengkap (Jangkep) pada kamis pertama
- Pelantikan Ketua TP PKK 16 Desa dan 2 Kelurahan
- Lagi, Seorang Pria ditemukan tewas gantung diri
- Asistensi Penyusunan APBDes 2021
- Serah terima jabatan Pj Kades kepada Kepala Desa terpilih

Pembinaan kader gerakan sayang ibu dan bayi (GSIB) serta Kecamatan Layak Anak yang telah dilaksanakan pada hari Jumat (01/11). "Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen pemerintah dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam urusan kesehatan ibu dan anak." ucap sekretaris camat pada sambutan pembukaan acara.
Lebih lanjut, sebagai konsep dasar GSIB, merupakan proses pengalihan pengelolaan & tanggung secara bertahap dari pemerintah kpd masyarakat, menitikberatkan pada mobilisasi potensi masyarakat, dan basis operasionalnya terletak pada pembentukan minat & konsensus bersama.
Ada beberapa prinsip dasar dalam GSIB yaitu :
1. Pendekatan lintas sektoral dan multi disiplin ilmu;
2. Intervensi yang integrative dan sinergis;
3. Partisipasi dan tanggungjawab pihak laki-laki;
4. Sistem pemantauan yang terus menerus;
5. Koordinasi yang efektif oleh pemerintah daerah. Selain itu juga harus meningkatkan fungsi fasilitas kesehatan rujukan








