- Rembugan Bocah 2025 dengan Tema \"Cerdas Digital: Aman dan Positif di Dunia Maya\"
- Lomba Pewara (MC) Diselenggarakan TP.PKK Kec Banyuurip
- Rembug Stunting di Desa Kertosono
- Survey Lapangan Pensertifikatan Tanah RSUD RAA Tjokronegoro
- Pranata Komputer Kecamatan Banyuurip Hadiri Diskusi Penyusunan Road Map Smart City
- Camat Banyuurip Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Purworejo
- Rembuk Stunting di Desa Banyuurip
- Pembukaan Borobudur Indonesia Expo 2025
- Rembuk Stunting Desa Sokowaten
- Rembuk Stunting Desa Seborokrapyak
Menjaga Lisan Cermin Kepribadian
Berita Terkait
- Camat ingatkan partisipasi ASN untuk Pembayaran PBB0
- Peninjauan Lokasi Perizinan Penggilingan Padi 0
- UPT PelayananPendidikan Kecamatan Banyuurip Gelar Halalbihalal0
- MWC NU Banyuurip Gelar Halalbihalal dan Silaturahmi0
- Bimtek Penyusunan RPJMDes Desa Golok0
- Jumat Jalan Sehat, awali kegiatan bersama lintas sektor0
- Bimtek Penyusunan RPJMDes desa Sawit0
- Halal Bihalal PPKBD dan Sub PPKBD Kecamatan Banyuurip0
- Koordinasi pelaksanaan pembangunan Sarpras Kelurahan Kledungkradenan0
- Koordinasi pelaksanaan pembangunan Sarpras Kelurahan Borokulon0
Berita Populer
- Kegiatan Posyandu Lansia di Desa Pakisrejo
- Lokakarya Mini Lintas Sektoral (LOKMIN LINSEK) Wilayah Kerja UPT Puskesmas Seborokrapyak
- Pentingnya Keberadaan Tokoh Masyarakat
- Sosialisasi dan Pembentukan P3A, GP3A dan IP3A Di Desa Kliwonan
- PPKBD dan Sub PPKBD menerima materi penyuluhan KB di era milenial
- Pemakaian Busana Adat Purworejo Lengkap (Jangkep) pada kamis pertama
- Pelantikan Ketua TP PKK 16 Desa dan 2 Kelurahan
- Asistensi Penyusunan APBDes 2021
- Serah terima jabatan Pj Kades kepada Kepala Desa terpilih
- Pembinaan gerakan sayang ibu dan bayi (GSIB)

Hal tersebut disampaikan Kepala KUA Banyuurip pada acara "kultum / siraman rohani" yang dilaksanakan setelah upacara tanggal 17 pada hari Rabu (17/07). Lebih lanjut disampaikan bahwa lisan yang kita miliki bisa membawa kita pada manfaat dan juga dan petaka bagi. Seperti pepatah Arab mengatakan, “Sesungguhnya lisan ibarat binatang buas. Jika engkau ikat, niscaya ia menjagamu. Jika engkau lepas, niscaya ia menerkammu. Karena itu hendaklah engkau berkata sekadarnya dan hendaklah engkau berhati-hati dengannya.”
Pada akhir pengajian disampaikan sabda Rasulullah dalam hadisnya menganjurkan kepada kita selaku umatnya, agar selalu berkata dengan perkataan yang memiliki nilai positif, atau setidaknya jika belum bisa berkata demikian, lebih baik untuk diam. “Barang siapa yang beriman kepada Allah Swt. Dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata dengan perkataan yang baik, atau hendaklah ia diam” ( HR. Bukhari)