- Rembugan Bocah 2025 dengan Tema \"Cerdas Digital: Aman dan Positif di Dunia Maya\"
- Lomba Pewara (MC) Diselenggarakan TP.PKK Kec Banyuurip
- Rembug Stunting di Desa Kertosono
- Survey Lapangan Pensertifikatan Tanah RSUD RAA Tjokronegoro
- Pranata Komputer Kecamatan Banyuurip Hadiri Diskusi Penyusunan Road Map Smart City
- Camat Banyuurip Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Purworejo
- Rembuk Stunting di Desa Banyuurip
- Pembukaan Borobudur Indonesia Expo 2025
- Rembuk Stunting Desa Sokowaten
- Rembuk Stunting Desa Seborokrapyak
Kegiatan posyandu ODGJ Pelita Hati Borokulon
Berita Terkait
- Seleksi pengisian perangkat desa sokowaten0
- Evaluasi kegiatan sarpras danpemberdayaan, lurah kledungkradenan bersama pokmas0
- Pembinaan ketua RT RW se Kelurahan Kledungkradenan0
- Rakor Gapoktan menghadapi musim tanam I0
- Rapat koordinasi intergrasi posyandu dengan KB mulia asih borokulon0
- Pembuatan demplot tanaman sayur, buah dan bunga di kelurahan borokulon0
- Camat hadiri peringatan maulid nabi di Masjid Al Ikhsan Surorejo0
- Pelantikan perangkat desa sumbersari0
- Desk pengajuan dana transfer serta penyusunan APBDes 20200
- Pertemuan pokja kampung KB kencana sari0
Berita Populer
- Kegiatan Posyandu Lansia di Desa Pakisrejo
- Lokakarya Mini Lintas Sektoral (LOKMIN LINSEK) Wilayah Kerja UPT Puskesmas Seborokrapyak
- Pentingnya Keberadaan Tokoh Masyarakat
- Sosialisasi dan Pembentukan P3A, GP3A dan IP3A Di Desa Kliwonan
- PPKBD dan Sub PPKBD menerima materi penyuluhan KB di era milenial
- Pemakaian Busana Adat Purworejo Lengkap (Jangkep) pada kamis pertama
- Pelantikan Ketua TP PKK 16 Desa dan 2 Kelurahan
- Asistensi Penyusunan APBDes 2021
- Serah terima jabatan Pj Kades kepada Kepala Desa terpilih
- Pembinaan gerakan sayang ibu dan bayi (GSIB)

Posyandu Pelita Hati bekerja sama dengan Puskesmas Banyuurip melaksanakan kegiatan posyandu bagi orang dengan gangguan jiwa pada hari jumat, 22 november 2019, dipandu oleh dr Aswita Damayanti,M.Sc, Kegiatan diikuti oleh pasien ODGJ di wilayah kelurahan borokulon.
Tujuan utama kegiatan ini selain sebagai bentuk penanganan awal bagi penderita gangguan jiwa tetapi juga sebagai upaya untuk gerakan ODGJ bebas pemasungan.
Acara dalam kegiatan posyandu tersebut meliputi pembinaan, hiburan serta pemeriksaan kesehatan. Jika ada ODGJ yang harus mendapatkan penanganan dan perawatan serta pengobatan selanjutnya maja dirujuk ke fasilitas kesehatan selanjutnya.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, ODGJ mampu menjadi manusia yang produktif, tidak tergantung dengan obat-obatan. Dukungan keluarga dan masyarakat untuk pasien ODGJ supaya tidak mendapatkan diskriminasi, karena ODGJ juga manusia yang membutuhkan perhatian khusus.