Pembukaan Borobudur Indonesia Expo 2025

Berita Terkait

• Rembuk Stunting Desa Sokowaten0
• Rembuk Stunting Desa Seborokrapyak0
• Camat Banyuurip Hadiri Rapat Koordinasi Persiapan HUT ke-80 RI0
• Camat Banyuurip Hadiri Peringatan Hari Anak ke-41 Tahun 20250
• Rembung Stunting di Desa Popongan0
• Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Banyuurip Hadiri Rembug Stunting Desa Candingasinan Tahun 20250
• Camat Banyuurip Hadiri Sosialisasi Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Penataan Ruang0
• Kasi Pemberdayaan hadiri Silaturahmi dan Temu Anggota KPPS BMT Binamas Purworejo0
• Camat Banyuurip Hadiri Rapat Koordinasi Persiapan Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI0
• Kecamatan Banyuurip hadiri Sosialisasi PTSL backlog tahun 20250

Berita Populer

• Kegiatan Posyandu Lansia di Desa Pakisrejo
• Pentingnya Keberadaan Tokoh Masyarakat
• Lokakarya Mini Lintas Sektoral (LOKMIN LINSEK) Wilayah Kerja UPT Puskesmas Seborokrapyak
• Sosialisasi dan Pembentukan P3A, GP3A dan IP3A Di Desa Kliwonan
• PPKBD dan Sub PPKBD menerima materi penyuluhan KB di era milenial
• Pemakaian Busana Adat Purworejo Lengkap (Jangkep) pada kamis pertama
• Pelantikan Ketua TP PKK 16 Desa dan 2 Kelurahan
• Lagi, Seorang Pria ditemukan tewas gantung diri
• Asistensi Penyusunan APBDes 2021
• Serah terima jabatan Pj Kades kepada Kepala Desa terpilih

Sekretaris Camat Banyuurip, Ifan Mochtar Latif, AKS., MAP, menghadiri Pembukaan Borobudur Indonesia Expo 2025 di Pendopo Kabupaten Purworejo. Expo ini digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) RI pada 7-10 Agustus 2025. Kegiatan ini bertujuan memperluas pasar produk UMKM dan meningkatkan sektor pariwisata serta ekonomi kreatif di wilayah Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur.

Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM, Temmy Satya Permana, menekankan pentingnya peran UMKM dalam transformasi ekonomi Indonesia. UMKM menyumbang lebih dari 60% PDB nasional dan menyerap 97% tenaga kerja. Kabupaten Purworejo sendiri memiliki 110.484 unit usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, dengan sektor prioritas meliputi pariwisata (17,3%), kuliner (10,22%), dan handicraft (4,45%).

Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, berharap expo ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengangkat produk UMKM lokal. Pemerintah Kabupaten Purworejo siap mendukung pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif melalui berbagai program dan kebijakan untuk mewujudkan Purworejo yang Berdaya Saing.