Pemeriksaan golongan darah dan kegiatan donor darah warga kelurahan borokulon

Berita Terkait

• Pelatihan PSDM Konvergensi Penanggulangan Stunting0
• Jalan sehat warga kelurahan borokulon, meriahkan HUT RI ke 740
• Penyuluhan Aku Bangga Menjadi Kader menjadi tema pada pertemuan rutin PPKBD dan Sub PPKBD0
• Konseling pemberian makanan bayi dan anak di kelurahan borokulon0
• Pembukaan tabungan bank sampah RW 2 Borokulon0
• Senam pagi untuk menjaga kebugaran fisik warga borokulon0
• Pembangunan Rabat Beton Kelurahan Kledung Karangdalem0
• Evaluasi Program Kampung Iklim di Perum Pepabri Borokulon0
• JUMANTIK, selaku agen perubahan masyarakat untuk penanganan DBD0
• Pembentukan kader juru pemantau jentik (Jumantik) Borokulon antisipasi akibat gigitan nyamuk0

Berita Populer

• Kegiatan Posyandu Lansia di Desa Pakisrejo
• Lokakarya Mini Lintas Sektoral (LOKMIN LINSEK) Wilayah Kerja UPT Puskesmas Seborokrapyak
• Pentingnya Keberadaan Tokoh Masyarakat
• Sosialisasi dan Pembentukan P3A, GP3A dan IP3A Di Desa Kliwonan
• PPKBD dan Sub PPKBD menerima materi penyuluhan KB di era milenial
• Pelantikan Ketua TP PKK 16 Desa dan 2 Kelurahan
• Pemakaian Busana Adat Purworejo Lengkap (Jangkep) pada kamis pertama
• Asistensi Penyusunan APBDes 2021
• Serah terima jabatan Pj Kades kepada Kepala Desa terpilih
• Pembinaan gerakan sayang ibu dan bayi (GSIB)

Bertempat di balai kelurahan borokulon, diselenggarakan pemeriksaan golongan darah dan kegiatan donor darah pada hari selasa (27/08). Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menindaklanjuti hasil loka karya pembentukan bank darah kelurahan dan tertib administrasi kependudukan dengan jenis blangko kartu keluarga yang baru.

Kelurahan selalu menjadi ujung tombak terhadap penanganan kasus-kasus darurat di masyarakat, oleh karena ini perlu dibentuk bak darah kelurahan. Dengan cara ini kelurahan akan memiliki database golongan darah warganya dan juga jadwal warga untuk mendonorkan darah.

Hal tersebut sangat penting dalam kasus kedaruratan. Darah menjadi kebutuhan mendesak yang banyak dicari pada kasus-kasus ibu melahirkan, demam berdarah, kecelakaan lalu lintas dan kejadian yang lain. Dengan adanya bank darah kelurahan, warga tidak hanya tergantung pada PMI, tetangga bisa menjadi pendonor dengan bantuan medis.