Pelantikan Kadus III Desa Popongan

Berita Terkait

• Konfrensi Kades dan Lurah bulan Agustus0
• Penetapan bakal calon perangkat desa pakisrejo0
• Sosialisasi perubahan APBDesa tahun 20190
• Pembinaan administrasi desa untuk penanganan arsip, pemanfaata siak dan intranet0
• Musdes guna melahirkan perencanaan pembangunan yang dibutuhkan masyarakat0
• Evaluasi kineja bank sampah kelurahan borokulon0
• Sosialisasi perbup nomor 26 tahun 2018 tentang pengelolaan aset desa0
• Gedung PAUD dan TK Tri Waluyo Asi desa tegalrejo diresmikan Bupati0
• Jelang peresmian, Camat Banyuurip tinjau pasar rakyat desa sokowaten0
• Konferensi Kades Kalur bulan Juli 20190

Berita Populer

• Kegiatan Posyandu Lansia di Desa Pakisrejo
• Lokakarya Mini Lintas Sektoral (LOKMIN LINSEK) Wilayah Kerja UPT Puskesmas Seborokrapyak
• PPKBD dan Sub PPKBD menerima materi penyuluhan KB di era milenial
• Sosialisasi dan Pembentukan P3A, GP3A dan IP3A Di Desa Kliwonan
• Pentingnya Keberadaan Tokoh Masyarakat
• Pelantikan Ketua TP PKK 16 Desa dan 2 Kelurahan
• Pemakaian Busana Adat Purworejo Lengkap (Jangkep) pada kamis pertama
• Asistensi Penyusunan APBDes 2021
• Serah terima jabatan Pj Kades kepada Kepala Desa terpilih
• Pembinaan gerakan sayang ibu dan bayi (GSIB)

Pelantikan Kadus III desa Popongan di hadiri oleh Camat Banyuurip Triwahyuni Wulansari, Polsek Banyuurip diwakili oleh Bp Suripto, dan Koramil Banyuurip diwakili Bp Yosep. Pelantikan juga disaksikan oleh Ketua dan Anggota BPD, KPMD, LPMD, PKK dan tokoh masyarakat setempat pada hari senin (26/08)

Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kepala Desa Popongan Miftachuzzaman selanjutnya melantik dan mengambil sumpah Kadus III terlantik Sdr Ari Wibowo. Setelah kata pelantikan, kadus III selanjutnya menandatangani berita acara pelantikan serta menerima selamat dari tamu undangan yang hadir.

Camat Banyuurip Triwahyuni Wulansari dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada kadus terpilih, perangkat desa terlantik untuk segera menjalankan tugas. Triwahyuni mengingatkan agar perangkat desa terlantik dapat membangun kerja sama yang baik dan harmonis dengan perangkat lainnya, bekerja sesuai tupoksi dan aturan yang berlaku.