- Camat Banyuurip Hadiri Peringatan Isra\' Mi\'raj di Tegalkuning
- Monitoring persiapan Pelantikan Perangkat Desa Surorejo
- Launching Logo Hari Jadi Purworejo ke-194
- Persiapan Hari Jadi
- Kaur Perencanaan Desa Sawit, Konsultasikan Evaluasi Berkas APBDes 2025
- Kelurahan Borokulon, Konsultasikan Pengadaan Pejabat Barang Jasa
- Merti Desa Bencorejo, hadirkan Wayangkulit
- Diseminasi Baseline project everylife diadakan di Purworejo
- KDD Tegalkuning giatkan pertemuan anggotanya
- Rapat Koordinasi Pajak Daerah Kabupaten Purworejo
Menghadapi Pandemi Virus Corona, Pemkab Purworejo Gelar Rakor
Berita Terkait
- Camat membuka Pertemuan Rutin Kader PPKBD dan Sub PPKBD 0
- Pengambilan sumpah dan pelantikan Panwaslu Desa/Kelurahan Pilkada 20200
- Himbauan Bupati terkait Wabah Corona0
- Wawancara seleksi PPS Desa/Kelurahan se Kecamatan Banyuurip0
- Gowes bareng Bupati Purworejo0
- Konferensi Kepala Desa dan Lurah III tahun 20200
- Koordinasi internal bulanan kecamatan banyuurip0
- Seleksi tertulis PPS Pilkada Desa / Kelurahan se Kecamatan Banyuurip0
- Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 20200
- Pemakaian Busana Adat Purworejo Lengkap (Jangkep) pada kamis pertama0
Berita Populer
- Kegiatan Posyandu Lansia di Desa Pakisrejo
- Lokakarya Mini Lintas Sektoral (LOKMIN LINSEK) Wilayah Kerja UPT Puskesmas Seborokrapyak
- Pentingnya Keberadaan Tokoh Masyarakat
- Sosialisasi dan Pembentukan P3A, GP3A dan IP3A Di Desa Kliwonan
- PPKBD dan Sub PPKBD menerima materi penyuluhan KB di era milenial
- Pelantikan Ketua TP PKK 16 Desa dan 2 Kelurahan
- Pemakaian Busana Adat Purworejo Lengkap (Jangkep) pada kamis pertama
- Asistensi Penyusunan APBDes 2021
- Serah terima jabatan Pj Kades kepada Kepala Desa terpilih
- Pembinaan gerakan sayang ibu dan bayi (GSIB)
Camat Banyuurip Triwahyuni Wulansari menghadiri Rakor Siaga Menghadapi Pandemi Virus Corona. Rakor dipimpin oleh Bupati Agus Bastian SE MM di Ruang Arahiwang pada Senin sore (16/03). Rakor bertajuk Pemkab Purworejo Siaga Penuh Hadapi Pendemi Virus Corona diikuti oleh Forkopimda, Kepala OPD, Forkopimcam, Kepala Puskesmas, Kepala BUMD/BUMN, Kepala Kemenag, Kepala LP, Kepala pasar serta Insan Media.
Seperti dikutip dari akun sosial media Pemkab Purworejo, dalam rakor tersebut dihasilkan sejumlah sikap resmi yang akan diambil pemda dalam menghadapi Corona. Yakni :
1. Pemerintah Kabupaten Purworejo Siaga penuh untuk menghadapi penyebaran Virus Corona (COVID-19).
2. RSUD Tjitrowardojo dan semua Rumah Sakit di Kabupaten Purworejo telah siap untuk penanganan COVID-19.
3. Masyarakat agar tetap tenang dan tidak perlu panik. Masyarakat dihimbau untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Apabila mengalami gejala panas, pilek, batuk dan sesak nafas untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas palayanan kesehatan terdekat
4. Kegiatan yang sifatnya melibatkan banyak orang untuk sementara waktu DITUNDA.
5. Kegiatan belajar mengajar pada tingkat PAUD/TK/SD/SMP dilakukan dengan cara belajar mandiri di rumah dengan panduan guru mulai tanggal 16 s/d 30 Maret 2020.
6. Kegiatan pemerintahan tetap berjalan sebagaimana biasa dengan mengintensifkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
7. Pemerintah Kabupaten Purworejo melakukan sterilisasi tempat-tempat umum dan tempat ibadah dengan disinfektan.
8. Pengelolaan tempat-tempat umum untuk menerapkan pola hidup sehat dengan menyediakan tempat cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.
9. Semua pihak untuk tetap menjaga kondusivitas di daerah.
10. Pemerintah Kabupaten Purworejo menjaga ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat dan barang pokok penting masyarakat.
11. Camat dan Lurah/Kades/Ketua RW/Ketua RT untuk memantau kondisi kesehatan warganya dan segera melaporkan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat apabila terdapat :
- Warga yang datang/pulang dari LN atau daerah lain yang sudah terjangkit.
- Warga yang mengalami gejala panas, pilek, batuk dan sesak nafas.
Bupati Agus Bastian mengungkapkan, hingga saat ini terdapat 12 orang yang masuk dalam kriteria Orang Dengan Pemantauan (ODP) di Kabupaten Purworejo. Lima orang telah dinyatakan negatif, sedangkan tujuh orang masih masuk dalam kategori ODP.
Terkait adanya satu korban postif corona yang dimakamkan di Purworejo, pihaknya telah melakukan pemantauan diwilayah tersebut. Sehingga diharapkan kedepan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kepada masyarakat, Bupati berharap agar dapat pro aktif melaporkan jika ditengarai ada warga yang diduga terkena virus corona, dengan melaporkannya melalui Ketua RW dan Ketua RT setempat. Pengaduan dapat menghubungi Hotline COVID-19 di 119 ext 9 atau melalui nomor HP 081295867119.
“Bagi PNS agar tetap melaksanakan kegiatan pemerintahan sebagaimana biasanya. Tetapi kalau ada yang sakit seperti flu atau batuk, tidak usah masuk kerja saja dan istirahat di rumah agar tidak mengganggu rekan yang lain,” ujarnya.