Verifikasi ODF Desa Popongan

Berita Terkait

• Musrenbang Tingkat Kecamatan tahun 20210
• Musyawarah Antar Desa pertanggungjawaban UPK-BK DAPM Tahun Anggaran 20201
• Pembekalan Panitia Pilkades Desa Sumbersari0
• Penyerahan Buku Statistik Kecamatan Banyuurip0
• Pembinaan LPMD/LPMK dan KPMD se Kecamatan Banyuurip0
• Musyawarah Desa Banyuurip untuk penyaluran BLT DD0
• Konferensi Sekretaris Desa/Kelurahan bulan Januari 20210
• Rapat Pra Musrenbang tahun 20220
• Pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa Sumbersari0
• Pembentukan Tim Pengawas dan Tim Fasilitasi Pilkades 20210

Berita Populer

• Kegiatan Posyandu Lansia di Desa Pakisrejo
• Lokakarya Mini Lintas Sektoral (LOKMIN LINSEK) Wilayah Kerja UPT Puskesmas Seborokrapyak
• Pentingnya Keberadaan Tokoh Masyarakat
• Sosialisasi dan Pembentukan P3A, GP3A dan IP3A Di Desa Kliwonan
• PPKBD dan Sub PPKBD menerima materi penyuluhan KB di era milenial
• Pelantikan Ketua TP PKK 16 Desa dan 2 Kelurahan
• Pemakaian Busana Adat Purworejo Lengkap (Jangkep) pada kamis pertama
• Asistensi Penyusunan APBDes 2021
• Serah terima jabatan Pj Kades kepada Kepala Desa terpilih
• Pembinaan gerakan sayang ibu dan bayi (GSIB)

Camat Banyuurip Triwahyuni Wulansari menghadiri verifikasi desa/kelurahan ODF di Balai Desa Cengkawakrejo pada hari Rabu (05/02). Verifikasi dilaksanakan oleh TIm dari UPT Puskesmas Banyuurip dihadiri oleh Kepala Desa Cengkawakrejo Iman Subagyo beserta perangkatnya, Babinsa serta Babinkamtibmas.

Kegiatan pengentasan perilaku buang air besar sembarangan (BABS/Open defecation) oleh UPT Puskesmas Banyuurip dilaksanakan karena termasuk salah satu contoh perilaku yang tidak sehat. BABS/Open defecation adalah suatu tindakan membuang kotoran atau tinja di ladang, hutan, semak – semak, sungai, pantai atau area terbuka lainnya dan dibiarkan menyebar mengkontaminasi lingkungan, tanah, udara dan air. 

Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo melalui UPT Puskesmas Banyuurip menargetkan untuk tahun ini Kecamatan Banyuurip terbebas dari perilaku BABS tersebut, dengan memberikan edukasi kepada warga, bekerjasama dengan pemerintah desa.