Pembentukan Tim Pengawas dan Tim Fasilitasi Pilkades 2021

Berita Terkait

• Pelatihan Input Aplikasi SIPD Musrenbang0
• Pertemuan rutin PPKBD Kecamatan Banyuurip 0
• Rapat Evaluasi Pelaksanaan Jogo Tonggo0
• Koordinasi internal kegiatan awal tahun0
• Musrenbang Perencanaan Tahun 2022 Kelurahan Kledung Karangdalem0
• Musrenbang Perencanaan Tahun 2022 Kelurahan Kledungkradenan0
• Musrenbang Perencanaan Tahun 2022 Kelurahan Borokulon0
• Pembinaan untuk pelaku seni budaya0
• Konferensi Kades dan Lurah I tahun 20210
• Pelantikan Mutasi Jabatan Perangkat Desa Sokowaten0

Berita Populer

• Kegiatan Posyandu Lansia di Desa Pakisrejo
• Lokakarya Mini Lintas Sektoral (LOKMIN LINSEK) Wilayah Kerja UPT Puskesmas Seborokrapyak
• Pentingnya Keberadaan Tokoh Masyarakat
• Sosialisasi dan Pembentukan P3A, GP3A dan IP3A Di Desa Kliwonan
• PPKBD dan Sub PPKBD menerima materi penyuluhan KB di era milenial
• Pelantikan Ketua TP PKK 16 Desa dan 2 Kelurahan
• Pemakaian Busana Adat Purworejo Lengkap (Jangkep) pada kamis pertama
• Asistensi Penyusunan APBDes 2021
• Serah terima jabatan Pj Kades kepada Kepala Desa terpilih
• Pembinaan gerakan sayang ibu dan bayi (GSIB)

Rapat Pembentukan Tim Pengawas dan Fasilitasi Pelaksanaan Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Desa Serentak Tahun 2021 dilaksanakan pada hari Senin (25/01) di Aula Kecamatan Banyuurip. Rapat dihadiri oleh Camat, Kapolsek, Danramil, Sekcam, Kepala UPT Puskesmas Banyuurip, Kasi Pemerintahan serta Pejabat Struktural dan Pelaksana Kecamatan Banyuurip.

Dalam rakor ini dibentuk susunan Tim Fasilitasi dan Pengawas Pilkades 2020 Kecamatan Banyuurip yaitu Camat Banyuurip Triwahyuni Wulansari, AP., MAP sebagai Penanggungjawab, Sekcam Siswantoro Dwi Nugroho SSTP sebagai Ketua dan Kasi Tata Pemerintahan Soegeng Darmawan, S.Sos. sebagai Sekretaris.

Pilkades 2021, hanya terdapat 1 Desa di Kecamatan Banyuurip yaitu Desa Sumbersar. Secara keseluruhan terdapat 43 desa yang akan menyelenggarakan Pilkades tahun 2021 di Kabupaten Purworejo. Pelaksanaan Pilkades diselenggarakan seperti halnya Pilkada tahun 2020, dimana penerapatan protokol kesehatan secara ketat ditekankan pada saat pemungutan suara.