Peringatan Isra\' Mi\'raj Kledungkradenan

By administrator 29 Des 2025, 07:21:39 WIB KEGIATAN
Peringatan Isra\

Dalam suasana hangat penuh kekhusyukan, Masjid Nurul Ikhwan Kledungkradenan menjadi ruang berkumpulnya doa dan harapan pada Sabtu, 27 Desember 2025. Warga bersama para tokoh masyarakat mengikuti Haflah Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang dirangkai dengan Khotmil Qur’an, sebagai ikhtiar menyambut peristiwa agung perjalanan spiritual Rasulullah SAW.
Kegiatan ini dihadiri Camat Banyuurip Galuh Bakti Pertiwi, S.STP., MM bersama jajaran Forkopimcam Banyuurip. Lantunan ayat suci dan kebersamaan yang terjalin menjadikan malam itu terasa teduh, seolah mengingatkan bahwa iman tumbuh paling subur ketika dijaga bersama.
Dalam sambutannya, Camat Banyuurip menegaskan bahwa peringatan Isra’ Mi’raj bukan sekadar seremonial tahunan. Lebih dari itu, momentum ini menjadi ruang belajar untuk meneladani keteguhan, kejujuran, dan kesabaran Nabi Muhammad SAW dalam menghadapi setiap ujian kehidupan. Isra’ Mi’raj adalah bukti bahwa iman yang kokoh akan selalu menemukan jalan terang, bahkan di saat gelap sekalipun.
Camat juga mengajak seluruh hadirin untuk tetap menjaga kondusivitas wilayah, terlebih di tengah musim penghujan dan menjelang akhir tahun. Kebersamaan, kewaspadaan, dan saling peduli menjadi kunci agar lingkungan tetap aman, rukun, dan harmonis.
Pada kesempatan tersebut, Camat Banyuurip turut menyampaikan informasi mengenai program pemerintah yang tengah berjalan, yakni pembangunan Gerai Koperasi Desa Merah Putih di Kelurahan Kledungkradenan. Ia mengajak masyarakat melihat kehadiran koperasi ini sebagai peluang bersama untuk meningkatkan kesejahteraan, sekaligus berperan aktif menyukseskan program pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
Acara semakin bermakna dengan tausiyah yang disampaikan oleh KH Saiful Widodo dari Krasak, Salaman, Magelang. Dengan bahasa yang sederhana namun menyentuh, beliau mengajak jamaah menjadikan Isra’ Mi’raj sebagai titik tolak memperbaiki diri, memperkuat ibadah, dan menebar kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.
Malam itu, Masjid Nurul Ikhwan tak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga saksi tumbuhnya harapan bahwa iman, persatuan, dan gotong royong akan selalu menjadi cahaya bagi langkah masyarakat Kledungkradenan ke depan.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment