MERTI DESA DAN KEHARMONISAN WARGA

By administrator 29 Des 2025, 07:20:04 WIB KEGIATAN
MERTI DESA DAN KEHARMONISAN WARGA

Gerimis malam turun perlahan, membasuh bumi Desa Candingasinan, namun tak sedikit pun memadamkan hangatnya kebersamaan. Di tengah udara yang basah dan sejuk, Peringatan Merti Desa Candingasinan, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo digelar dengan khidmat dan penuh semangat, menjadi ruang temu antara tradisi, doa, dan rasa syukur warga kepada Sang Pencipta.
Nuansa budaya Jawa terasa kental saat pagelaran wayang kulit semalam suntuk disuguhkan. Lakon “Kresna Duta” dimainkan dengan penuh wibawa oleh Ki Wisnu Hadi Sugito, menghadirkan kisah kebijaksanaan, keberanian, dan diplomasi yang menyentuh relung batin penonton. Meski hujan setia menemani malam, warga tetap bertahan, larut dalam alur cerita, seolah setiap tetes hujan menjadi irama yang menyempurnakan suasana.
Kegiatan ini dihadiri Sekretaris Camat Banyuurip, Ifan Mochtar Latif, AKS.,MAP bersama jajaran Forkopimcam Banyuurip, Kepala Desa Candingasinan, para tokoh masyarakat, serta warga desa, termasuk para perantau yang pulang khusus untuk merawat ikatan batin dengan kampung halaman. Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa Merti Desa bukan sekadar tradisi, melainkan denyut kebersamaan lintas ruang dan waktu.
Dalam sambutannya, Sekretaris Camat Banyuurip menyampaikan, “Nderek mangayubagyo wontenipun pengetan Merti Desa Desa Candingasinan meniko, mugi kanthi adicara meniko saged ndadosaken pasederekan warga ingkang soyo ngremboko, langkung utami kagem warga perantauan.” Sebuah harapan agar tradisi ini terus menumbuhkan persaudaraan yang kian erat, tanpa sekat jarak.
Pihaknya juga menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan budaya semacam ini sebagai wujud nyata sinergi Pemerintah Desa dan masyarakat yang berjalan selaras dalam suasana yang positif. Di akhir pesan, beliau mengajak seluruh warga untuk tetap waspada di musim hujan, menjaga kebersihan lingkungan, serta terus mendukung jalannya Pemerintahan Desa Candingasinan di bawah kepemimpinan Bapak Sunarman.
Malam hujan itu pun menjadi saksi: bahwa di bawah langit yang basah, semangat warga Candingasinan justru menyala hangat, guyub, dan penuh harapan untuk desa yang lestari dalam budaya dan kuat dalam kebersamaan.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment